13 September 2009

RAHASIA KEPINGAN CD (COMPACT DISK) SERTA KOMPONEN PENYUSUNNYA

A. Defenisi Produk CD (Compact Disk)


Media penyimpanan CD (Compact Disk) sudah tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. CD bisa digunakan untuk menyimpan data musik, film, playstation, program/data komputer, foto digital dan masih banyak lagi. Alat untuk merekam CDpun harganya kian terjangkau, tidak sampai setengah juta rupiah sudah bisa dibeli. CD dengan diameter 4.8 inchi (atau +/- 12cm) dapat menyimpan data musik sampai 80 menit atau data komputer sekitar 700Mbyte. Namun demikian masih banyak yang belum mengetahui bagaimana sebenarnya format penyimpanan data didalam CD dan bagaimana cara CD/VCD player menjalankan program/data yang disimpan didalam CD.


CD tersusun dari lapisan polycarbonate plastic dengan tebal +/- 1.2mm. Selama proses fabrikasi lapisan ini di press sedemikianrupa dan kemudian dibentuk track atau jalur penyimpanan datanya. Setelah itu aluminium ditaburkan diatasnya sehingga membentuk lapisan yang lebih tipis untuk menutupi jalur track data. Proses selanjutnya yaitu memberikan lapisan acrylic untuk melindungi lapisan aluminium. Pada lapisan acrylic ini, yang nantinya akan disablon untuk memberi label / judul pada CD. Irisan melintang sebuah CD dapat dilihat pada gambar.




Penyimpanan data pada CD membentuk jalur Spiral melingkar dari bagian dalam menuju ke bagian luar. Setiap data digital yang dituliskan ke CD akan meninggalkan seperti benjolan yang berbentuk balok dengan ukuran lebar 0.5 micron (1micron =1.10-6meter), panjangnya minimal 0.83 micron (tergantung panjang datanya) dan tinggi 125 nanomater. (1 nanometer = 1.10-9meter). Benjolan seperti balok ini sering disebut sebagai pits yang nampak seperti lembaran pita pada sisi aluminium. Akan tetapi apabila pits ini disinari dengan laser, maka laser akan tetap membaca seperti benjolan – benjolan balok. Ukuran yang sangat kecil sekali untuk ukuran manusia, seandainya track ini bisa dikeluarkan dari spiralnya maka akan didapatkan panjang pita +/- 5 kM.


Untuk membaca data pada CD, CD player harus mempunyai sistem mekanis yang presisi agar bisa mengikuti jalur pits yang kecil. Tiga komponen utama yang terdapat pada CD player adalah : Drive Motor yang memutar CD, motor disini mempunyai kontrol presisi yang tinggi untuk berputar 200 sampai 500 rpm tergantung track mana


Penyimpanan data pada CD membentuk jalur Spiral melingkar dari bagian dalam menuju ke bagian luar. Setiap data digital yang dituliskan ke CD akan meninggalkan seperti benjolan yang berbentuk balok dengan ukuran lebar 0.5 micron (1micron =1.10-6meter), panjangnya minimal 0.83 micron (tergantung panjang datanya) dan tinggi 125 nanomater. (1 nanometer = 1.10-9meter). Benjolan seperti balok ini sering disebut sebagai pits yang nampak seperti lembaran pita pada sisi aluminium. Akan tetapi apabila pits ini disinari dengan laser, maka laser akan tetap membaca seperti benjolan – benjolan balok. Ukuran yang sangat kecil sekali untuk ukuran manusia, seandainya track ini bisa dikeluarkan dari spiralnya maka akan didapatkan panjang pita +/- 5 kM.


Untuk membaca data pada CD, CD player harus mempunyai sistem mekanis yang presisi agar bisa mengikuti jalur pits yang kecil. Tiga komponen utama yang terdapat pada CD player adalah : Drive Motor yang memutar CD, motor disini mempunyai kontrol presisi yang tinggi untuk berputar 200 sampai 500 rpm tergantung track mana yang akan dibaca. Komponen yang kedua adalah Lens System dan Laser yang akan membaca pits. Komponen yang ketiga yaitu Tracking Mechanism yang akan menggerakkan laser sehingga sinar laser dapat mengikuti jalur / track yang berbentuk spiral, sistem tracking ini dapat menggerakkan laser pada orde micron.



Data yang telah dibaca oleh sinar laser ini adalah data - data (berupa bit – bit) digital. Dengan teknologi microcomputer yang telah dipasang pada CD player maka data – data digital ini akan diolah menjadi data yang bisa dimengerti dan selanjutnya data ini akan dikirimkan ke rangkaian elektronik yang disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter). Keluaran dari DAC ini dapat berupa musik, atau film tergantung dari jenis data yang disimpan.



B. Penjelasan Komponen-komponen Penyusun CD


1. Polycarbonate (PC)



Polycarbonate (polikarbonat) merupakan engineering plastic yang dibuat dari reaksi kondensasi bisphenol A dengan fosgen (phosgene) dalam media alkali. Polikarbonat mempunyai sifat-sifat : jernih seperti air, impact strength-nya sangat bagus, ketahanan terhadap pengaruh cuaca bagus, suhu penggunaannya tinggi, mudah diproses, flameabilitasnya rendah.


Untuk menghasilkan produk – produknya melalui proses dengan tehnik pengolahan thermoplastic pada umumnya, yaitu: cetak injeksi, ekstruksi, cetak tiup, dan structural foam moulding. Sheet polikarbonat dapat diproses dengan tehnik thermoforming menggunakan tekanan maupun vakum. PC juga dapat dikenai proses finishing meliputi pelarut dan adhesive bonding, pengecatan, printing, hot-stamping, ultrasonic welding, dll.


Penggunaan PC di berbagai sector sangat luas, antara lain:

1. Sektor otomotif. PC memberi performance tinggi pada lensa lampu depan/belakang. PC ‘opaque grade’ digunakan untuk rumah lampu dan komponen elektrik. ‘Glass reinforced grade’ digunakan untuk grill.

2. Sektor makanan, PC digunakan untuk tempat minuman, mangkuk pengolah makanan, alat makan/minum, alat masak microvwave, dll, khususnya yang memerlukan produk yang jernih.

3. Bidang medis : filter housing, tubing connector, peralatan operasi yang harus disterilisasai.

4. Industri elektrikal. PC digunakan untuk membuat konektor, pemutus arus, tutup baterai, ‘light concentrating panels’ untuk display kristal cair, dll

5. Alat/mesin bisnis. PC dapat digunakan untuk membuat : rumah dan komponen bagian dalam dari printer, mesin fotokopi, konektor telepon, dll.


2. Aluminium



Aluminium adalah logam yang berwarna putih perak dan tergolong ringan yang mempunyai massa jenis 2,7–3 gr/ cm3, ialah unsur kimia dengan lambang Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium merupakan logam paling berlimpah.. Sifat-sifat yang dimiliki aluminium antara lain :

1. Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti panci, wajan dan lain-lain.

2. Reflektif, dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.

3. Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu maka Al digunakan sebagai kabel tiang listrik.

4. Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al, Cu, mg) untuk pembuatan badan pesawat.

5. Al sebagai zat reduktor untuk oksida MnO2 dan Cr2O3.


Pengolahan Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult yang ditemukan oleh Charles M. Hall di Amerika Serikat dan Paul Heroult tahun 1886. Pengolahan aluminium dan bauksit meliputi 2 tahap :

1. Pemurnian bauksit untuk meperoleh alumina murni.

2. Peleburan / reduksi alumina dangan elektrolisis


Beberapa bijih Al yang utama :

1. Bauksit (Al2O3. 2H2O)

2. Mika (K-Mg-Al-Slilkat)

3. Tanah liat (Al2Si2O7.2H2O)


Aluminium ada di alam dalam bentuk silikat maupun oksida, yaitu antara lain :

Sebagai silikat misal feldspar, tanah liat, mika

Sebagai oksida anhidrat misal kurondum (untuk amril)

Sebagai hidrat misal bauksit

Sebagai florida misal kriolit.


Beberapa contoh penggunaan aluminium antara lain:

1. Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk, melapisi lampu mobil, dan komponen kendaraan bermotor.

2. Untuk membuat badan pesawat terbang.

3. Sektor pembangunan perumahan; untuk kusen pintu dan jendela.

4. Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk seperti panci, botol minuman ringan, tutup botol susu, dll.

5. Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan compact disk.

6. Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.


3. Acrylic



Adapun karakteristik dari bahan Acrylic ini adalah:

1. Penyerap warna yang baik.

2. Memiliki tingkat kehalusan/kelembutan yang baik pada produk tekstil dibandingkan dengan bahan bulu.

3. Bersifat Non Electrostatic, atau tidak bermuatan listrik.

4. Merupakan pelindung yang sangat kuat dibanding screen protector biasa pada LCD/Monitor CRT


Bahan Acrylic selain digunakan pada lapisan CD, juga telah dimanfaatkan orang pada produk seperti:

1. Selimut jepang.

2. Bahan cat.

3. Screen protector LCD/Monitor CRT.

4. Sebagai bahan campuran dari produk plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar